Kisah Inspiratif Serda Agussalim: Bakti TNI dalam Rehab Rumah Lansia

Kepulauan Selayar - Pada hari Jum'at, 26 Juli 2024, di Dusun Bonelambere Timur, Desa Lembangbaji, Kecamatan Pasimasunggu Timur, terselip kisah inspiratif yang penuh kehangatan dan penghayatan. Serda Agussalim, seorang Babinsa yang bertugas di Koramil 1415-02/Pasimasunggu Kodim 1415/Selayar, dengan sukarela dan penuh semangat membantu merehabilitasi rumah milik Sarina, seorang lansia berusia 61 tahun yang juga seorang janda.

Serda Agussalim tengah melaksanakan Bakti TNI, sebuah kegiatan yang menjadi bagian dari tugas pokok Babinsa untuk senantiasa hadir di tengah-tengah warga binaannya, membantu mengatasi berbagai kesulitan yang mereka hadapi. Bakti TNI bukan sekadar tugas, melainkan wujud nyata dari hubungan kekeluargaan yang erat antara TNI dan masyarakat.

Di bawah terik matahari, Serda Agussalim dengan sigap membongkar atap seng yang telah lama bocor dan rusak. Proses ini bukan sekadar pekerjaan fisik, melainkan juga ajang interaksi penuh harmoni dan kehangatan. Di tengah suara seng yang bergemerincing dan aliran keringat yang membasahi, terjalinlah momen yang akan selalu dikenang sebagai bukti bahwa TNI selalu ada di hati rakyat.

Sarina, dengan penuh rasa syukur dan bahagia, mengungkapkan betapa berartinya kehadiran Serda Agussalim. Bagi Sarina, bantuan yang diberikan tanpa pamrih tersebut adalah anugerah tak ternilai. Dengan wajah yang dipenuhi terima kasih, Sarina bercerita bahwa Serda Agussalim awalnya hanya kebetulan lewat dan melihat ada pekerjaan rehab rumah. Tanpa diminta, beliau langsung turun dari motornya dan datang membantu, sebuah tindakan yang membuat hati Sarina tersentuh haru.

Kisah ini bukan hanya tentang rehabilitasi rumah yang bocor, tetapi juga tentang keikhlasan, kepedulian, dan kebersamaan. Serda Agussalim telah menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong masih kuat tertanam dalam diri setiap prajurit TNI, yang selalu siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati, kapanpun dan di manapun. 

Dengan kisah ini, kita diingatkan bahwa di balik seragam hijau loreng yang gagah, terdapat hati yang tulus dan penuh kasih, selalu siap menolong dan menjadi bagian dari keluarga besar rakyat Indonesia.